Kamis, 24 Mei 2012

Profil desainer Eko Priharseno

Eko Priharseno
AEDI Design


Dikenal sebagai desainer interior yang multitalenta, Eko Priharseno tidak hanya piawai dalam merancang sebuah ruangan menjadi harmoni yang indah namun juga sangat mendalami berbagai bentuk seni lainnya. Tidak heran bila banyak orang mengenal dirinya di bidang yang berbeda-beda, mulai dari profesi utamanya yang memang sebagai desainer interior, pelukis kontemporer, desainer grafis, desainer produk, hingga merambah ke dunia musik sebagai DJ profesional.

Pada awalnya Eko berangkat dari dasar ilmu yang lebih umum, yakni desain industri. Namun pada perkembangannya, bidang interior benar-benar menarik minat Eko untuk mendalami sepenuhnya, dan hingga kini sudah lebih dari 15 tahun dia menjadi salah satu desainer interior terkemuka di Indonesia. Karyanya sudah banyak diaplikasikan ke berbagai macam ruang mulai dari residensial, perkantoran, galeri, retail hingga ke restoran terkemuka baik lokal maupun internasional. Tidak berhenti di situ, karya-karyanya juga telah dipublikasikan secara reguler ke banyak majalah khusus interior ternama. Jika Anda sering membaca majalah-majalah tersebut, pasti akan sering menemui rancangan desainer berbakat yang satu ini.

Secara bisnis, Eko kini bernaung di bawah nama AEDI Design, kantor konsultan interior desain yang dibukanya sejak tahun 2004 lalu yang berlokasi di daerah Kemang, Jakarta Selatan. Membawahi tim desain yang berpengalaman, kreatif dan sangat berbakat, AEDI berdedikasi penuh di bidang arsitektur, interior desain, hingga produksi. Selain itu, Eko juga makin memantapkan profilnya di industri desain dengan menjadi salah satu dari ID12, sebuah perkumpulan desainer interior terbaik di Indonesia. ID12 seringkali melakukan pameran bersama sejak beberapa tahun terakhir.

Ketika ditanya dari mana dirinya mendapat inspirasi tentang desain yang dibangunnya, ayah dua anak ini menjelaskan bahwa desain dapat berangkat dari berbagai macam faktor, seperti musik, alam, maupun rupa bentuk dan warna yang kerap ditemuinya saat melakukan proses perancangan. Sebagai contoh, desain-desain furnitur rancangannya tahun lalu banyak dipengaruhi oleh elemen alam, seperti misalnya pohon. Banyak karya orisinil yang dibentuknya mengikuti rupa pohon seperti 'marquise green lamp' serta 'greenery partition' namun dengan nuansa kontemporer yang lekat dengan warna-warna cerah dan penuh warna. Tidak hanya bentuk, fungsionalitas juga mendapat perhatian khusus dalam desain Eko, seperti karya terakhirnya bubble lamp yang berupa bench acrylic yang dapat menyala saat diduduki dan juga bean bag dari bahan jeans yang sangat ideal digunakan untuk bersantai di ruang keluarga karena dilengkapi dengan kantong-kantong untuk menaruh remote TV, majalah, ataupun minuman kaleng.

Eko juga sangat yakin bahwa kemajuan industri desain interior di Indonesia sedang dalam tahap peningkatan pesat, tidak hanya dari sumber dayanya saja yang memang makin siap, tetapi juga dari segi penyerapan pasar yang kian hari meningkat apresiasinya terhadap sebuah desain yang indah. Banyak pemilik rumah, kantor maupun bisnis retail yang ingin ruangannya tampak estestis dari segi visual, karena secara tidak langsung pasti akan menambah unsur 'good psychology' dan juga nilai tambah bagi siapapun yang melihat.
Eko Priharseno
Interior & Product Designer



What is the ‘big (IDEA)’ behind this project? 
Y-System provides an integrated approach to office design combining graphic design, corporate branding, interior design and industrial design. Customising the Y-System’s three components, Y-Station, Y-Box and Y-Case, creates unique and flexible office environments. Y-System also enables the inlay of corporate graphics and colours, to created a branded, cohesive interior on a limited budget that can be transported if relocation is required.


EKO LOVES GRAPHIC
Eko Priharseno, secara pribadi sangat dipengaruhi oleh seni grafis dan secara kebetulan ia sangat menyukai desain grafis yang dipelajarinya secara otodidak, namun minatnya pada desain grafis ini berkembang hingga ia mendesain beberapa buku, membuat ilustrasi hingga logo. Selain mengembangkan bidang usaha, Eko juga telah menerapkan desain grafis kedalam karya interiornya. Penggunaan desain grafis tidak hanya dalam bidang dua dimensi saja, namun telah diterapkan secara tiga dimensi hingga pada bentuk-bentuk iconic, selain itu karakter graphical Eko telah pula diwujudkan dalam bentuk produk-produk interior.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar